Naiknya harga kebutuhan pokok membuat banyak masyarakat
berfikir lebih opsional
Prioritas
utama adalah perut keluarga, meskipun sedikit lebih hemat tapi sifatnya wajib
dan kudu karena menyangkut kebutuhan manusia yang mendesak
Mengencangkan
ikat pinggang buat bangsa ini sudah hal biasa terkait urusan ekonomi, tapi
dampak dari naiknya harga bahan pokok ini bener-bener sangat dirasakan terutama
masyarakat golongan ekonomi lemah yang berada di daerah pedalaman. Sungguh
kebijakan yang sangat tidak populer jika hal ini tidak segera disikapi dan
direspon oleh pemerintah, banyak kekawatiran yang terjadi terhadap legitimasi
pemerintahan yang ada.....menyangkut kepercayaan publik.
Evaluasi
terhadap kebijakan yang terlanjur dibuat dan responsif adalah sikap yang harus
segera dilakukan.... dampak dari naiknya harga bahan pokok sudah merayap
sampai pada sektor pendidikan,...dengan banyaknya siswa yang tidak berangkat
kesekolah karena tidak adanya ongkos transport dan sebagainya, dunia pendidikan
yang seharusnya bisa dijadikan sebagai tolok ukur peradaban sebuah bangsa
ternyata hanya dipandang sebagai slogan akademik belaka.... bantu mereka yang
kesulitan ....bantu mereka yang membutuhkan, uluran tangan untuk bisa merasakan
persamaan hak dalam pendidikan seperti yang diatur dalam UUD 1945
jangan
buat kebijakan yang membuat rakyat menderita, jangan buat kebijakan yang
mengakibatkan rakyat tidak bisa menikmati pendidikan sampai tuntas, tapi
buatlah kebijakan yang berorientasi pada kemakmuran dan kesejahteraan
rakyat.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ingin Tanggapan ulang, silahkan kasih koment ya ...